Komisi X DPR Sosialisasi RUU Kebudayaan di Mojokerto

07-12-2015 / KOMISI X

Tim Panja RUU Kebudayaan Komisi X DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi X Ridwan Hisjam mensosialisasikan dan menjaring masukan bagi RUU tentang Kebudayaan  di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (5/12/2015)

Saat pertemuan Tim dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Ridwan menjelaskan bahwa ada delapan point  utama  Rancangan Undang-Undang  Kebudayaan yang diharapkan mampu membantu pengembangan kebudayaan di Indonesia.

“Delapan item tersebut yang pertama adalah penguatan hak berkebudayaan, pembangunan jati diri dan karakter bangsa, pelestarian sejarah dan budaya. Selain itu juga ada pembinaan kesenian, pengembangan industri budaya, penguatan diplomasi budaya, pengembangan Pranata SDM kebudayaan serta sarana dan prasarana budaya," katanya  di Balai Pelestarian Cagar Budaya Mojokerto, Jawa Timur.

Ia menjelaskan, RUU tentang kebudayaan sudah lama dibahas tetapi masih belum disahkan hingga pergantian anggota dewan.

"Oleh karena itu, tujuan kami ke Trowulan ini untuk melihat dari dekat permasalahan yang ada untuk diakomodir dalam RUU tersebut," katanya.

Undang-undang ini, kata Ridwan, dibuat dalam rangka  agar kebudayaan Indonesia terlindungi dan Jawa Timur merupakan wilayah peninggalan sejarah yang tinggi.

“Jatim khususnya Trowulan ini memiliki kebudayaan yang tinggi dan juga melahirkan seni budaya, adat istiadat, naskah kuno serta artefak," katanya.

Kedepan, lanjut Ridwan, Indonesia di 2019 mengharapkan supaya pariwisata akan menjadi andalan devisa nomor satu.

"Saat ini yang menjadi andalan devisa masih berasal dari gas, batu bara, perkebunan dan yang keempat adalah bidang Pariwisata," imbuh politisi Partai Golkar Dapil Jawa Timur ini. 

Sementara itu, pada tahun 2015 Kementerian Pariwisata mentargetkan sebanyak 10 juta orang wisatawan asing datang ke Indonesia. 

"Tahun 2016 meningkat menjadi 12 juta orang dan diperkirakan pada tahun 2019 ditargetkan sebanyak 20 juta orang wisatawan asing masuk ke Indonesia," katanya.

Dalam kunjungan ke Trowulan, Mojokerto tersebut anggota Tim Panja Komisi X antara lain  Wiryanti Sukamdani dari PDI-Perjuangan, Reni Marlinawati dari PPP, Bambang Sutrisno dan  Jhon Kennedy Azis dari Golkar, Ida Bagus Putu Sukarta dari Gerindra dan Yayuk Sri Rahayuningsih dari Nasdem.

Setelah pertemuan dengan jajaran pemerintah Kabupaten Mojokerto yang dihadiri pula budayawan Mojokerto, Tim Panja melakukan kunjungan ke Candi Brahu, Vihara Mojopahit Trowulan, pengrajin logam, dan UKM di Trowulan. (sc), foto : suciati/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...